GONDANG(29/04/2024)
Desa Pajeng, Kecamatan Gondang, Kabupaten Bojonegoro masuk dalam tahap penilaian lapang Lomba Pelaksana Gotong Royong Terbaik tingkat Provinsi Jawa Timur. Dalam rangkaian penilaian lomba, tim juri dari Provinsi datang ke Desa Pajeng untuk melakukan penilaian pada Kamis (25/4/2024). Desa Pajeng, menjadi salah satu nominator pada Lomba Pelaksana Gotong Royong Terbaik Provinsi Jawa Timur 2024. Lomba tersebut digelar dalam rangkaian kegiatan Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) XXI.
Camat Gondang Ahmad Adi Winarto, SH., M.Kn. bersama Muspika Kecamatan Gondang, Kepala Desa Pajeng beserta Perangkat Desa dan seluruh unsur lembaga Desa menyambut kedatangan Tim Penilai Lapang Lomba Pelaksana Gotong Royong Terbaik Provinsi Jawa Timur Tahun 2024 di Halaman Balai Desa Pajeng pada Kamis (25/4/2024). Pada kunjungan lapang ini dilakukan penilaian pada empat bidang, diantaranya kemasyarakatan, sosial budaya, keagamaan, ekonomi, kesehatan dan lingkungan.
Dalam penilaian/klarifikasi lapang di Kantor Desa Pajeng, Camat Gondang mengucapkan terima kasih atas program dari provinsi yang yang saat ini sudah masuk tahap penilaian. Beliaunya juga mengapresiasi budaya gotong-royong yang masih sangat kental di Desa Pajeng. Terlihat warga setempat kompak menampilkan potensi desanya.
Sementara itu, Kepala Dinas PMD Bojonegoro, Machmuddin menjelaskan bahwa di Desa Pajeng punya Lumbung Kemakmuran. Bahkan dulu Pemkab datang ke Desa Pajeng malam hari dan melihat secara langsung lumbung tersebut. Pemkab sempat menawarkan bantuan modal tapi Desa Pajeng menolak dengan alasan lumbung kemakmuran milik masyarakat.
“Masyarakat ini sudah bergotong royong dan ini tumbuh tanpa arahan pemerintah. Juga ada rumpun kematian, juga ada pembuatan saluran-saluran air. Bagi Tim Penilai mohon melakukan transfer ilmu bagi Desa Pajeng untuk lebih menguatkan,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Desa Pajeng, Dedy Kristiawan menyampaikan bahwa Desa Pajeng ini ada di perbatasan dengan Kabupaten Nganjuk, yang dihuni sekitar 4.048 jiwa, dan ada 1.386 Kepala Keluarga yang mayoritas petani bawang merah.
“Semoga tim penilai ini agendanya bisa berjalan dengan lancar, untuk lebih kongkrit terkait 4 bidang yang masuk kriteria penilaian silahkan sejelas-jelasnya berkunjung ke tempat yang telah kami siapkan. Dan saya ucapkan terimakasih atas kunjungan bapak ibu sekalian,” pungkasnya.