Minggu (12/04/2015) sekitar jam 15.15 s/d 20.00 WIB, hujan deras di wilayah selatan Bojonegoro, hujan deras tersebut mengakibatkan meluapnya anak kali pacal sehingga menyebabkan terjadinya banjir bandang di 5 Desa di wilayah Kecamatan Gondang, Bojonegoro. Kelima desa itu adalah Desa Gondang Dusun Gondang lorkali , Desa Senganten Dusun Tikung gurdo, tliweng dan gurdo, Desa Sambongrejo Dusun Kaliasin dan sambong, Desa Krondonan Dusun Tengaring dan Desa Pragelan Dusun Bluru. Hujan deras tidak hanya merendam jalan dan sawah tapi juga ratusan rumah terendam, fasilitas umum, 2 mushola dan Puskesmas.

Belum bisa diketahui secara pasti data kerusakan maupun infrastruktur akibat luapan kali pacal. Paling parah banjir terjadi Desa Gondang, yaitu di depan Puskemas Dusun Gondang Lorkali , RT 01, 02, 03, 06, dan 08. Wilayah tersebut merupakan wilayah yang paling rendah atau ledokan. Banjir bandang setinggi satu meter tersebut merendam akses jalan poros desa. Informasi dari Kepala Desa Gondang Agus Riyanto bahwa banjir bandang kali merupakan banjir terbesar semenjak 10 tahun terakhir. “ banjir kali ini merendam puskesmas dan masjid sampai 1 meter, ini banjir terbesar “ tutur Kepala Desa Gondang saat meninjau langsung lokasi banjir. Banjir juga bercampur lumpur yang cukup tebal.  Camat Gondang bersama muspika, BPBD, Polri, Koramil dan petugas lainnya juga langsung terjun ke lokasi banjir. Saat itu petugas kesulitan menerobos banjir karena derasnya arus yang menerjang. Cuaca dingin dan gelap menyulitkan petugas mendata korban banjir bandang. Namun petugas tetap berupaya mendata korban dan segera melakukan penanganan. Tidak ada korban jiwa dalam musibah itu, namun kerugian ditaksir mencapai milyaran rupiah.

Darto (40 Tahun) salah satu warga Dusun Gondang Desa Gondang mengungkapkan kesedihannya sewaktu banjir bandang melanda, dinding rumahnya separuh jebol karena derasnya arus, perabotan rumah tangga berantakan, bahkan surat-surat berharga seperti sertifikat tanah, data kependudukan dan surat lainnya raib terseret arus, “ saat banjir melanda, istri saya menangis dan anak anak saya titipkan ke rumah tetangga yang lebih tinggi “ jelas Darto.

Melihat hal tersebut  Camat Gondang DANDI SUPRAYITNO, AP, M.Si, bersama seluruh jajaran terkait segera melakukan tindakan cepat tanggap darurat yaitu :

  1. Melakukan pendataan kondisi rumah dan lahan sawah yang tergenang dan terdampak.
  2. Rapat Muspika dan Kades untuk membicarakan rencana tindak penanganan pasca banjir.
  3. Memberikan arahan dan himbauan kepada warga untuk tetap tenang dan segera melakukan pembersihan  dan pembenahan di lingkungan masing-masing pasca banjir.
  4. Mendirikan dapur umum.
  5. Melakukan kerja bakti bersama warga , BPBD, TNI, Polri, dan Perangkat Desa, Pramuka, Tagana di lokasi yang dilanda banjir bandang.

“ Kami menghimbau agar warga tetap tenang dan segera melakukan pembersihan dan pembenahan. Kami bersama jajaran terkait siap membantu warga serta membenahi dan membangun kembali fasilitas yang rusak “ Ungkap Camat Gondang saat meninjau langsung lokasi banjir. (Ans/Gd)


By Admin
Dibuat tanggal 15-04-2015
1556 Dilihat